Pertanyaan:
assalamualaikum... Sy mo tnya bgaimana hukum shlat jum'at di hari lebaran... Rfrnsi? Mksih
jawaban:
Bagi orang yang tergolong ahl al-Balad (penduduk setempat) menurut
kesepakan ulama tetap diwajibkan menjalankan shalat jumat, sedang
orang-orang yang tergolong ahl al-Qura dan al-Bawaadi (penduduk
pedalaman) ada pendapat ulama yang menyatakan gugur kewajiban shalat
jumahnya dengan syarat apabila setelah ia mengerjakan shalat Ied dan
pulang ketempat tinggalnya masing-masing sebelum tergelincirnya matahari
dan bila ia kembali kemasjid lagi untuk menunaikan shalat jumat mereka
sudah tidak dapat mengiluti pelaksanaan shalat jumat.
(مسألة) : فيما إذا وافق يوم الجمعة يوم العيد ففي الجمعة أربعة مذاهب
، فمذهبنا أنه إذا حضر أهل القرى والبوادي العيد وخرجوا من البلاد قبل
الزوال لم تلزمهم الجمعة وأما أهل البلد فتلزمهم ، ومذهب أحمد لا تلزم أهل
البلد ولا أهل القرى فيصلون ظهراً ، ومذهب عطاء لا تلزم الجمعة ولا الظهر
فيصلون العصر ، ومذهب أبي حنيفة تلزم الكل مطلقاً ، اهـ من الميزان
الشعراني.
MASALAHDalam pembahasan “SAAT HARI JUMAT BERTEPATAN DENGAN HARI
RAYA” Maka dalam kewajiban pelaksaan menunaikan shalat jumat terdapat
empat madzhab :• Madzhab kami (syafi’iyyah) bila penduduk desa dan
pedalaman menjalankan shalat Ied dan keluar dari desa sebelum
tergelincirnya matahari maka tidak wajib bagi penduduk pedalaman
mengerjakan shalat jumat sedang bagi penduduk desa masih diwajibkan
mengerjakannya.• Madzhab Imam Ahmad, bagi penduduk desa dan pedalaman
tidak berkewajiban menjalankan shalat jumat, kerjakanlah shalat dhuhur.•
Madzhab Imam ‘Atha’ tidak diwajibkan bagi mereka menjalankan shalat
Jumat juga shalat dhuhur, kerjakanlah shalat Ashar.• Madzhab Abu
Hanifah, semua shalat masih diwajibkan bagi mereka. (al-Miizaan
as-Sya’rooni)Bughyah al-Mustarsyidiin I/187____________________
فرعإذا وافق يوم العيد يوم جمعة وحضر أهل القرى الذين يبلغهم لصلاة
العيد وعلموا أنهم لو انصرفوا لفاتتهم الجمعة فلهم أن ينصرفوا ويتركوا
الجمعة في هذا اليوم على الصحيح المنصوص في القديم والجديد. وعلى الشاذ
عليهم الصبر للجمعة.
SUB BAHASANBila hari raya bertepatan dengan hari jumah dan penduduk
desa yakni mereka-mereka yang mendengan seruan shalat Ied dan mereka
yakin andaikan mereka membubarkan diri (meninggalkan masjid dan pulang
kerumah masing-masing) mereka akan ketinggalan shalat maka bagi mereka
diperkenankan membubarkan diri dan meninggalkan shalat jumah dihari
seperti ini menurut pendapat yang shahih, sedang menurut pendapat yang
SYADZ (ganjil) bagi mereka wajib menunggu pelaksanaan shalat
jumat.Raudhah at-Thoolibiin I/173____________
NB :Dengan demikian, bila menilik letak geografis tempat tinggal
jamaah suatu masjid pada zaman sekarang ini yang tidak akan tergambarkan
saat mereka pulang kerumah setelah shalat ied kemudian kembali kemasjid
guna menunaikan shalat jumat mereka akan ketinggalan menunaikan shalat
jumah, secara pribadi saya lebih cenderung masih diwajibkannya shalat
jumah meskipun bertepatan dengan shalat ied.Wallaahu A'lamu Bis Showaab
kembali kepada sunah RasulNya? ada sebuah hadits dari Zaid bin Arqam :
لِخَبَرِ زَيْدِ بن أَرْقَمَ قال اجْتَمَعَ عِيدَانِ على عَهْدِ رسول
اللَّهِ صلى اللَّهُ عليه وسلم في يَوْمٍ وَاحِدٍ فَصَلَّى الْعِيدَ في
أَوَّلِ النَّهَارِ وقال يا أَيُّهَا الناس إنَّ هذا يَوْمٌ اجْتَمَعَ
لَكُمْ فيه عِيدَانِ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَشْهَدَ مَعَنَا الْجُمُعَةَ
فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْصَرِفَ فَلْيَفْعَلْ رَوَاهُ أبو
دَاوُد وَالْحَاكِمُ وَصَحَّحَ إسْنَادَه
Hadits dari Zaid bin Arqom berkata : telah berkumpul dua Ied (jumat
dan hari raya) pada masa Rosulullah saw pada satu hari itu, maka Beliau
shalat ied di awal siang, Beluau bersabda : "para hadirin, pada hari
ini bertemu dua hari raya (jum'at dan ied) barang siapa suka menghadiri
jum'at bersama kami maka hadirilah, dan barang siapa yg suka memilih
pulang (tidak shalat jumat) maka pulanglah. diriwayatkan oleh abu dawud
dan hakim dan menshahihkan isnadnya.